REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Senin (29/6) mengatakan bahwa pemilihan umum pada 10 Juli bukanlah tentang dia atau perselisihan keluarga dengan saudara kandung lelakinya yang bergabung dengan partai oposisi.
Lee Hsien Yang, adik laki-laki Lee Hsien Loong dan putra pendiri Singapura modern, Lee Kuan Yew, pekan lalu mengatakan bahwa ia telah bergabung dengan Partai Kemajuan Singapura yang baru. Dia mengatakan Partai Aksi Rakyat, yang telah memerintah Singapura sejak kemerdekaan pada 1965, telah "kehilangan arah" tanpa mendiang ayahnya, Lee Kuan Yew.
"Dia (Lee Hsien Yang) bertindak dalam haknya sebagai warga negara. Pemilihan umum ini bukan tentang saya atau perselisihan keluarga yang mungkin melibatkan saya dan saudara saya," kata Perdana Menteri Lee Hsieng Loong ketika ditanya tentang keputusan saudaranya.
"Ini tentang masa depan Singapura pada saat sangat menyedihkan dalam sejarah kita ketika kita menghadapi krisis paling serius yang kita lihat sejak kemerdekaan," ujar PM Lee.
"Kesehatan, pekerjaan, dan masa depan harus menjadi fokus utama," ujarnya.