REPUBLIKA.CO.ID,
SYDNEY -- Koala diperkirakan akan punah di negara bagian New South Wales (NSW) di Australia pada tahun 2050. Kepunahan ini perlu segera dicegah.
Koala perlahan punah oleh hilangnya habitat, penyakit, dan peristiwa iklim dalam beberapa tahun terakhir.
Sekitar 5.000 koala diperkirakan mati dalam kehancuran akibat kebakaran hutan baru-baru ini, kata laporan kepada parlemen negara bagian, dilansir di BBC, Selasa (30/6).
Laporan tersebut mendesak anggota parlemen untuk memastikan bahwa populasi yang tersisa di habitat tidak cepat berkurang.
Penyelidikan yang dilakukan oleh komite lintas partai ini menemukan data perkiraan pra-kebakaran bahwa koala yang berjumlah 36 ribu di NSW sekarang sudah tidak sesuai.
Pada tahun lalu, kebakaran yang menghanguskan lebih dari lima juta hektar di seluruh negara bagian. Kebakaran dahsyat ini telah mempengaruhi 24 persen habitat koala.
Menurut penyelidikan selama setahun ini, penebangan dan pemecahan daerah koala lain juga telah merusak kelangsungan hidup mereka.
Komite mengatakan perubahan iklim merupakan ancaman yang berkelanjutan. Perubahan iklim telah memperburuk kebakaran hutan dan kekeringan. Perubahan iklim juga mengurangi kualitas makanan daun kayu putih binatang itu.
"Pada setiap kesempatan, kami diberikan bukti yang menunjukkan bahwa undang-undang kami saat ini tidak memadai dan memfasilitasi pembukaan habitat inti koala. Strategi dan kebijakan yang ada saat ini untuk melindungi koala tidak berfungsi," kata ketua komite Cate Faehrmann.
Komite membuat 42 rekomendasi, termasuk membangun taman nasional baru di daerah yang diidentifikasi dan mengurangi pembukaan lahan. Pemerintah negara bagian menyambut laporan itu tetapi tidak segera mengkonfirmasi rekomendasi mana yang akan diadopsi.
"Koala adalah hewan ikonik Australia yang diakui dunia dan harta nasional yang kami akan lakukan semampu kami untuk melindungi untuk generasi mendatang," kata Menteri Lingkungan Hidup Matt Kean.
Koala juga ditemukan di Queensland, Australia Selatan, Victoria, dan Wilayah Ibu Kota Australia, tetapi jumlahnya menurun secara nasional, menurut kelompok konservasi.
Tahun lalu, Australian Koala Foundation memperkirakan tidak ada lebih dari 80 ribu koala yang tersisa di Australia, meskipun yang lain mengatakan sulit untuk mengetahui jumlahnya dengan pasti.
Ancaman utama mereka adalah hilangnya habitat, penyakit seperti klamidia, dan dampak perubahan iklim, yang menjadi perhatian nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
