REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyatakan, sekelompok jihadis baru telah selesai menjalankan pelatihan militer di Provinsi Idlib, Suriah.
Mereka berada di bawah komando Abu Al-Abd Ashidaa, salah seorang komandan kelompok Tansiqiyyat Al-Jihad dan juga mantan komandan di kelompok Hayyaat Tahrir Al-Sham.
Sebagaimana dilaporkan di situs resmi SOHR, Senin (29/6), para jihadis baru itu menjalani pelatihan militer di sebuah pedesaan di Idlib. Dari salinan video yang diterima SOHR, tampak latihan dengan menggunakan senjata ringan.
Menurut organisasi HAM independen yang berbasis di Inggris ini, para jihadis baru itu merupakan bagian dari faksi baru yang diumumkan Abu Al-Abd pada Februari lalu. Faksi ini tergabung dengan Fa Ithbatu, sebuah kelopak jihadis yang diduga telah "berjanji setia kepada Al-Qaeda".
Masih menurut SOHR, kelulusan para jihadis baru itu bertepatan dengan meningkatnya konflik antara kelompok Fa Ithbatu dan Hayyaat Tahrir Al-Sham. Kedua belah pihak baru-baru ini bentrok di pedesaan Idlib bagian barat.
Sumber terpercaya SOHR juga melaporkan salah satu bentuk konflik dua pihak ini. Baru-baru ini, kelompok militer Hayyaat Tahrir Al-Sham memblokir semua jalan ke desa Arab Said di kota Idlib barat dengan tujuan menangkap seorang komandan kelompok Fa Ithbatu.