Kamis 02 Jul 2020 19:14 WIB

Putin Diproyeksikan Jadi Salah Satu Pemimpin Negara Terlama

Putin berpeluang menjadi presiden Rusia kembali hingga 2036

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Foto: Junko Ozaki/Kyodo News via AP
Presiden Rusia, Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin tercatat telah menjadi salah satu pemimpin negara yang terlama di dunia. Pada Rabu (1/7) waktu setempat, para pemilih di Rusia membuka jalan baginya untuk memerintah kembali sampai 2036.

Hasil referendum awal menunjukkan dukungan luar biasa terhadap usulan reformasi konstitusi Putin, termasuk yang mengatur ulang batas waktu masa jabatan Presiden. Jika dia memenangkan pemilihan pada 2024 dan yang berikutnya, enam tahun kemudian, Putin dapat memegang kekuasaan sampai dia berusia 84 tahun. Itu berarti menandakan pemerintahannya lebih dari 36 tahun.

Baca Juga

Putin telah berkuasa selama lebih dari 20 tahun. Seperti catatan CNN, dia berada di urutan 14 dalam daftar pemimpin terlama di dunia, tidak termasuk bangsawan, yang sering menjabat seumur hidup. Umur panjangnya telah berperan sebagai perdana menteri dan presiden secara terus menerus sejak 1999. 

Dia dianggap sebagai pemimpin otokratis. Namun demikian, dia secara luas dipandang tidak demokratis dan jabatan lamanya dirancang sesuai keinginannya. Pemantau pemilihan mengatakan, pemilihan presiden 2018 terlalu dikontrol dan tidak memiliki persaingan sejati.

Panjangnya pemerintahan Putin telah menempatkannya sama seperti di negara otokrat seperti Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Rwanda Paul Kagame, yang konstitusinya berhasil diubah sehingga ia dapat memperpanjang kekuasaannya hingga 35 tahun secara total. Berikut catatan para pemimpin terlama dunia yang dikutip CNN:

45 tahun, Kamerun - Paul Biya 

40 tahun, Esuatorial Guinea - Teodoro Obianh Nguema Mbasogo

38 tahun, Iran - Ali Khamenei

35 tahun, Kamboja - Hun Sen

34 tahun, Uganda - Yoweri Museveni

29 tahun, Chad - Idriss Debu

29 tahun, Eritrea - Isais Afwerki

28 tahun, Tajakistan - Emomalo Rahmon

25 tahun, Belarus - Alexander Lukashenko

22 tahun, Kongo - Denia Sassoi Nguesso

21 tahun, Samoa - Tuilaepa Aiono Sailele Maliegaoi

21 tahun, Djiboti - Ismail Omar Guelleh

20 tahun, Rwanda - Paul Kagame

20 tahun, Rusia - Vldimir Putin

19 tahun, Suriah - Bashar al-Assad

19 tahun, St. Vincent and Grenadines - Ralph Gonsalves

17 tahun, Turki - Recep Tayyip Erdogan

16 tahun, Azerbaijan - Ilham Aliyev

16 tahun, Uzbekistan - Shavkat Mirziyouev

16 tahun, Dominika - Roosevelt Skerrit

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement