NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi Ladakh, wilayah di Himalaya utara, dalam kunjungan mendadak pada Jumat (3/7).
Berbicara kepada angkatan bersenjata di pos terdepan, Modi mengatakan era ekspansionisme sudah berakhir dan saat ini adalah zaman pembangunan.
"Sejarah menjadi saksi bahwa pasukan ekspansionis telah kehilangan atau dipaksa untuk kembali," kata Modi.
Modi mengunjungi pos terdepan di Nimmoo untuk berinteraksi dengan pasukan dan diberi pengarahan bersama oleh tentara, angkatan udara dan Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP).
“Keberanian dan dedikasi Anda tidak tertandingi dan telah mengirim pesan kepada dunia. Mereka yang lemah tidak pernah bisa memulai perdamaian, keberanian adalah prasyarat untuk perdamaian. India bangga dengan keberanian angkatan bersenjata kami, kisah keberanian Anda bergema di setiap rumah di negara ini,” kata Modi kepada pasukan.
Dia didampingi oleh Kepala Staf Pertahanan Bipin Rawat dan Kepala Jenderal Angkatan Darat MM Naravane. Itu adalah kunjungan pertama anggota Komite Kabinet Keamanan sejak bentrokan 15 Juni.
"Berinteraksi dengan personel angkatan bersenjata kami yang berani di Nimmoo," tulis Modi saat membagikan fotonya di Instagram.
Terletak di ketinggian 11.000 kaki di atas permukaan laut, Nimmoo adalah salah satu medan yang sulit, dikelilingi oleh barisan pegunungan Zanskar dan berada di tepi Sungai Indus. Modi kemudian akan mengunjungi rumah sakit militer bertemu tentara yang terluka dalam bentrokan perbatasan dengan China, yang menewaskan 20 tentara India.
Kunjungan itu terjadi sehari setelah menteri pertahanan menunda lawatannya sendiri ke Ladakh. Pada Kamis, Modi juga berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pemungutan suara soal amandemen konstitusi di Rusia berhasil rampung.
Kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya hubungan India-Rusia yang lebih dekat untuk bersama-sama mengatasi tantangan dunia pasca-Covid-19 dan mempertahankan momentum kontak dan konsultasi bilateral, yang mengarah ke KTT bilateral tahunan yang akan diadakan di India akhir tahun ini.