REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (4/7) bersumpah untuk mengalahkan kelompok "kiri radikal" dalam pidato Hari Kemerdekaan di Gedung Putih. Ia juga mengutuk aksi akhir-akhir ini yang berupaya memindahkan atau mengkaji kembali monumen-monumen bagi tokoh-tokoh bersejarah di AS.
Jutaan warga Amerika berunjuk rasa menentang kebengisan polisi dan kesenjangan rasial sejak pembantaian George Floyd, pria 46 tahun berkulit hitam oleh petugas polisi berkulit putih. Untuk mencapai perubahan kepolisian di beberapa kota, beberapa pengunjuk rasa menyingkirkan patung-patung tokoh Konfederasi dan simbol-simbol lain warisan perbudakan di Amerika.
"Selalu ada orang-orang yang berusaha berdusta atas masa silam untuk mendapatkan kekuasaan saat ini, mereka yang sedang berbohong mengenai sejarah kita, mereka yang menginginkan kita malu tentang siapa kita sebenarnya," kata Trump. "Tujuan mereka adalah menghancurkan."
Pernyataan Empat Juli (peringatan kemerdekaan AS), Trump mengulangi pidatonya pada Jumat malam di Bukit Rushmore di Dakota Selatan tempat dia mengutuk "massa yang marah" berusaha menghapus sejarah. Dia memanfaatkan pidato itu untuk melukiskan dirinya sebagai benteng melawan ekstremisme sayap kiri.
Joe Biden, pesaing Trump dari Demokrat dalam pemilu November, menulis sebuah artikel opini Empat Juli yang menyatakan pernyataan bertolak belakang dengan presiden dari Republik itu. Biden menuduh Trump mencari "cara-cara baru menodai dan memereteli demokrasi kita."
Dalam sepucuk surat terpisah kepada para penyumbang, Biden mengatakan, "Kita punya kesempatan sekarang untuk memberikan saham sepenuhnya tentang mimpi Amerika kepada kelompok yang terpinggirkan, tergusur, terasingkan, dan tertindas."
Trump, dalam pidatonya pada Hari Sabtu, juga mengatakan AS akan memiliki satu vaksin atau solusi penyembuhan melawan virus "jauh sebelum" akhir 2020. Pada Kamis, pejabat utama kesehatan AS mengatakan dia optimistis bahwa program percepatan vaksin pemerintahan Trump akan menghasilkan satu vaksin yang efektif dan aman untuk Covid-19 sebelum akhir tahun.
Pidato Sabtu di Gedung Putih disemarakkan pertunjukan udara jet tempur dan kembang api. Wali kota Washington Muriel Bowser berusaha mencegah pertunjukan itu karena bertentangan dengan pedoman resmi kesehatan selama pandemi.