REPUBLIKA.CO.ID RAMALLAH -- Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila menyebut wabah virus corona di Kota Hebron, Tepi Barat, "di luar kendali".
Menurut dia, sebanyak 173 kasus baru dilaporkan di kota itu pada Sabtu (4/7). Al-Kaila berencana untuk mengunjungi Hebron pada Ahad untuk meninjau langsung situasi di sana. Sejauh ini, sekitar 50 tenaga medis terjangkit virus corona.
Menteri al-Kaila berharap pemerintah Palestina akan memperpanjang karantina wilayah selama lima hari lagi untuk meredam penyebaran virus. Sejak Rabu, pemerintah Palestina memberlakukan karantina total di 11 provinsi di Tepi Barat, termasuk Hebron.
Palestina telah mengonfirmasi 4.250 kasus, dan sebagian besar kasus dilaporkan di Hebron. Selain itu, sedikitnya 17 orang meninggal karena Covid-19.