REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI - PBB mengutuk serangan teror Boko Haram ke warga sipil di timur laut Borno, yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa lainnya.
"Kelompok itu menyerang Damasak, sebuah kota yang bergejolak di sepanjang pantai Danau Chad, pada Kamis," ungkap Koordinator Kemanusiaan PBB di Nigeria Edward Kallon.
"Saya sangat prihatin dengan laporan serangan ini. Bahkan seorang anak berusia lima tahun termasuk menjadi korban," imbuhnya.
Serangan itu tidak segera dilaporkan karena adanya gangguan layanan telekomunikasi di wilayah tersebut. Menurut Kallon, helikopter bantuan rusak parah ditembaki Boko Haram.
Padahal helikopter itu dikerahkan untuk memfasilitasi dukungan kemanusiaan ke penduduk sipil di daerah yang rentan dan sulit dijangkau. PBB pun menyambut komitmen pemerintah untuk membawa teroris ke pengadilan, katanya.
Serangan tersebut adalah serangan mematikan kedua yang menargetkan warga sipil dan tenaga bantuan dalam satu bulan terakhir. Badan Manajemen Darurat Nasional menyebutkan lebih dari 30.000 orang terbunuh karena serangan Boko Haram sejak 2009.