REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Kasus infeksi virus corona baru atau Covid-19 di Afrika kian meningkat pada Senin (6/7) waktu setempat. Otoritas kesehatan di Mauritania dan Sudan mengkonfirmasi lebih banyak kasus dan kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip laman Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mauritania mengatakan, tiga pasien Covid-19 meninggal dunia dalam satu hari sejak Ahad (6/7). Jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia secara nasional menjadi 133 orang.
"Sebanyak 69 orang lainnya dinyatakan positif terinfeksi virus, sehingga menjadikan angka keseluruhan kasus di negara 4.948, dan 1.896 orang telah pulih," kata Kemenkes Mauritania.
Sementara di Sudan, Kemenkes mengonfirmasi delapan kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam hingga Senin (6/7) malam. Sedangkan, sekurangnya 127 kasus baru Covid-19 yang nama resminya SARS-CoV-2, teridentifikasi di seluruh negara.
Penghitungan jumlah kasus Covid-19 di Sudan kini mencapai 9.994, termasuk 616 kematian, dan 4.899 pemulihan pasien. Pandemi virus corona telah merenggut lebih dari 536.800 jiwa di 213 negara dan wilayah sejak muncul di kota Wuhan, China Desember lalu.
Amerika Serikat, Brasil, India, dan Rusia saat ini adalah negara-negara yang paling terpukul di dunia. Data statistik worldlometers mencatat, 11.744.397 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejauh ini. Pasien pulih 6.740.095, sedangkan pasien meninggal 540.764.