REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Negara bagian Amerika Serikat (AS), Kalifornia mencatat rekor kasus infeksi virus corona baru atau Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga Selasa (7/7) waktu setempat. Sekurangnya 10.210 kasus baru dilaporkan, sehingga menjadikan total seluruh kasus di negara bagian itu mendekati 284 ribu kasus.
Lonjakan kasus Covid-19 menyebabkan pemerintah setempat membatalkan pembukaan kembali ekonomi. Pemerintah kembali melarang makan di restoran dalam ruangan, menutup bar, dan meningkatkan jarak sosial.
Seperti dilansir BBC, selain Kalifornia, negara bagian AS lain, yakni Texas juga melaporkan peningkatan lebih dari 10 ribu kasus infeksi positif Covid-19 dalam 24 jam. Texas mencatat 10.028 kasus baru infeksi positif Covid-19.
Kalifornia mencatat sekitar 6.500 kematian akibat Covid-19. Sementara itu, Texas mencatat kematian mendekati 3.000 yang dikaitkan dengan virus.
Tingkat kematian di Kalifornia tidak menunjukkan peningkatan selama beberapa pekan. Namun, di Texas ada peningkatan menjadi rata-rata bergulir 47 hari.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mendesak untuk memulai kembali ekonomi AS dan meminta warga Amerika untuk kembali ke rutinitas normal. Dia mengatakan, akan menekan para gubernurnya untuk membuka sekolah di musim gugur.
Berbicara di Gedung Putih, Trump mengatakan beberapa orang ingin sekolah ditutup karena alasan politik. "Tidak mungkin, jadi kami akan sangat menekan gubernur dan semua orang untuk membuka sekolah," kata Trump.
Infeksi Covid-19 meningkat di 42 negara bagian, berdasarkan analisis Reuters selama dua pekan terakhir. Pada Selasa sore, jumlah kasus AS yang dikonfirmasi telah melampaui 3 juta yang memengaruhi hampir satu dari setiap 100 orang Amerika dan populasi yang kira-kira sama dengan Nevada. Secara total, lebih dari 131 ribu kematian telah dikaitkan dengan virus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika