Rabu 08 Jul 2020 22:14 WIB

Larikan Diri Saat Karantina, Pria di Selandia Baru Ditangkap

Pria berusia 32 tahun kabur saat menjalani karantina setelah pulang dari India

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Warga berjalan di pertokoan di Christchurch, Selandia Baru, Senin (11/5). Pria berusia 32 tahun kabur saat menjalani karantina setelah pulang dari India. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Mark Baker
Warga berjalan di pertokoan di Christchurch, Selandia Baru, Senin (11/5). Pria berusia 32 tahun kabur saat menjalani karantina setelah pulang dari India. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND — Seorang pria di Selandia Baru ditangkap atas tuduhan melarikan diri saat menjalani karantina untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada Selasa (7/7). Pihak berwenang melaporkan bahwa penangkapan dilakukan saat dirinya berbelanja di sebuah supermarket di Auckland.

Pria berusia 32 tahun itu menjalani karantina setelah pulang dari India dan tiba di Selandia Baru beberapa waktu lalu. Namun, ia mencoba melarikan diri  dengan memanjat pagar Stamford Plaza Hotel, yang digunakan sebagai tempat isolasi bagi warga yang tiba dari luar negeri selama pandemi Covid-19.

Baca Juga

“Ini adalah tindakan mementingkan diri sendiri dan kami akan menangani secara hukum,” usar Menteri Kesehatan Selandia Baru Chris Hipkins dilansir Fox News, Rabu (8/7).

Menurut Hipkins, pria tersebut sempat mengenakan masker saat pergi dari hotel tempat karantina. Namun, dilaporkan kemudian bahwa ia melepasnya. Selain itu, setidaknya ia diketahui berada di supermarket selama sekitar 20 menit.

Pemerintah Selandia Baru terus meningkatkan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, secara khusus di area perbatasan, di mana banyak warga yang kembali dari luar negeri. Karena itu, para pendatang ditempatkan ke dalam karantina selama 14 hari di sejumlah hotel yang ditunjuk.

Pria yang ditangkap saat ini baru menjalani karantina selama tiga hari. Laporan dari Managed Isolation and Quarantine Selandia Baru menyebutkan bahwa ia sempat berada di area merokok hotel, sebelum mulai mencoba pergi keluar dengan memanjat pagar sekitar pukul 18.50 waktu setempat.

Atas kejadian tersebut, supermarket yang didatangi pria itu kini ditutup sementara. Proses disinfeksi dilakukan terlebih dahulu dan tempat akan dibuka kembali setelah dinyatakan steril.

Berdasarkan rekaman CCTV di supermarket, pria tersebut terlihat tidak melakukan kontak dekat dengan orang lain selama berada di sana. Saat ini pagar di seluruh fasilitasi karantina dan isolasi yang dikelola Pemerintah Selandia Baru telah diganti dennen pagar setinggi hingga enam kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement