REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Biro Pendidikan Hong Kong telah menangguhkan semua sekolah setelah terjadi lonjakan kasus virus corona dengan transmisi lokal. Penangguhan sekolah dimulai pada Senin (13/7) mendatang.
Lonjakan kasus virus corona memicu kekhawatiran munculnya gelombang kedua pandemi. Pada Kamis (9/7), Hong Kong melaporkan 42 kasus baru dengan 34 diantaranya merupakan transmisi lokal. Kenaikan jumlah kasus tersebut meningkat selama dua hari berturut-turut.
Menteri Pendidikan Kevin Yeung mengatakan, beberapa kasus melibatkan siswa sekolah dan orang tua. Seluruh sekolah di Hong Kong telah ditutup sejak Februari karena pandemi Covid-19.
Sebagian besar siswa melakukan kegiatan belajar secara online. Sementara, sebagian besar siswa sekolah internasional sedang menjalani libur musim panas.
Sejak akhir Januari, Hong Kong mencatat jumlah kasus infeksi virus corona mencapai 1.366. Kematian akibat virus tersebut yakni sebanyak tujuh orang.