REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang mengesahkan pengiriman bantuan kemanusian ke wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah hanya melalui satu titik persimpangan di barat laut Turki. Hal ini menjadi kemenangan bagi Rusia.
Selama ini, Mosow tidak ingin bantuan dikirimkan melalui titik lainnya yang PBB dan kelompok kemanusiaan nilai sangat penting. Menurut Rusia yang juga sekutu terpenting rezim Suriah, bantuan ke negara itu harus dikirimkan sesuai dengan garis konflik dan melalui satu titik saja.
PBB dan kelompok kemanusiaan mendesak untuk menggunakan dua jalur persimpangan dalam mengirimkan bantuan ke 2,8 juta orang yang membutuhkan di barat laut Turki. Terutama setelah ada laporan mengenai kasus Covid-19 di daerah itu. Namun hasil pemungutan suara menunjukan 12-0.
Jelang pemungutan saura Direktur Kebijakan Physicians for Human Rights Susannah Sirkin mengatakan 'manuver Cina dan Rusia sinis dan kejam'. Karena menggunakan hak veto mereka untuk memotong jalur pengiriman bantuan yang dapat menyelamatkan banyak nyawa.
"Satu lagi contoh rusaknya sistem PBB dan penghinaan terhadap piagamnya," kata Sirkin.