REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Presiden pejawat Polandia Andrzej Duda mengantongi kemenangan dalam pemilihan presiden. Menurut hasil pilpres terbaru, Duda mendapatkan 51,21 persen suara dari 99,97 distrik, dan rivalnya Rafal Trzaskowski mendapatkan 48,79 persen suara.
Perbedaan suara antara kedua kandidat berjumlah sekitar 500.000. Komisi Pemilihan Nasional belum menentukan jadwal untuk mengumumkan hasil resmi karena beberapa tempat pemungutan suara belum menyerahkan perhitungan resmi mereka, termasuk beberapa di luar negeri.
Sementara itu, pihak oposisi menduga ada kecurangan dalam pemungutan suara. Mereka sedang mengumpulkan informasi untuk memperkuat dugaan penyimpangan dalam pemilihan presiden.
"Kami sedang mengumpulkan informasi tentang adanya penyimpangan," ujar anggota partai oposisi, Tomasz Siemoniak.
Kemenangan Duda mengakhiri kampanye sengit yang didominasi isu-isu budaya. Media pemerintah hingga gereja Katolik turut berpengaruh memberikan dukungan pada Duda yang merupakan politikus Partai Hukum dan Keadilan (PiS).
Partai yang menaungi Duda berusaha untuk memperbesar mayoritas di parlemen dan memberlakukan kebijakan sosial, yudisial dan imigrasi yang konservatif. Banyak pihak di Uni Eropa mengkritisi kebijakan semacam itu, dan menyebutnya sebagai anti-demokratis.