REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bom pinggir jalan yang dipasang oleh milisi Suriah di zona deeskalasi di Idlib meledak di dekat patroli gabungan Rusia-Turki pada Selasa pagi. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, ledakan ini melukai tiga tentara Rusia dan sejumlah tentara Turki,
"Rusia mengurungkan patroli mereka menyusul ledakan di dekat Kota Ariha di Provinsi Idlib, yang merusak satu kendaraan lapis baja Rusia maupun Turki," kata kementerian.
Pihaknya sedang mengevakuasi peralatan dari area tersebut sekaligus memindahkan pasukan ke pangkalan udara Hmeimim, tempat sejumlah tentara yang terluka akan menjalani perawatan medis.
Video serangan tak terkonfirmasi di media sosial yang disebarkan oleh Kantor Berita Ria memperlihatkan ledakan kuat. Ledakan terjadi persis ketika kendaraan lapis baja melintas. Dua sumber Turki mengatakan tidak ada korban dari pihak Turki dalam serangan tersebut.