REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pejabat kesehatan Tokyo pada Selasa meminta kepada lebih dari 800 penonton teater agar melakukan tes Covid-19. Hal ini setelah produksi yang dibintangi oleh anggota boy-band Jepang terbukti menjadi sumber sedikitnya 20 kasus.
Pemerintah Tokyo mengatakan, pihaknya sedang berfokus pada teater di distrik hiburan Shinjuku. Klaster terbaru telah ditelusuri ke Teater Moliere, dekat daerah pelacuran Tokyo, yang menggelar pertunjukan selama enam hari dan dibintangi oleh sejumlah besar anggota boy-band awal Juli ini.
Pemerintah Tokyo mengaku mengetahui infeksi pertama di antara anggota pemain pada 6 Juli. Ini setelah pengujian mendapati 20 kasus terkait pada Senin malam. Pihaknya meminta semua anggota yang menghadiri pertunjukan agar melakukan tes Covid-19.
Produser drama, "Werewolf", pada Senin merilis pernyataan yang juga meminta pengunjung untuk mengikuti imbauan kesehatan.
"Menyusul sejumlah besar infeksi yang terlihat di antara penonton kami, kami telah diinformasikan bahwa semua 800 penonton yang datang untuk melihat pertunjukan telah diidentifikasi sebagai kontak berisiko tinggi," kata Rise Communications melalui situs miliknya.