REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane merasa sudah membangun pemahaman yang baik dengan sang pelatih Jose Mourinho. Ia juga meminta skuat Spurs beradaptasi dengan gaya sang manajer untuk musim depan. Mourinho mengambil alih kursi manajer dari Maurichio Pochettino yang dipecat November tahun lalu.
Sementara Kane, yang baru sembuh dari cedera hamstring selama tiga bulan, menilai yang ada dalam pikiran pelatih asal Portugal itu hanyalah soal kemenangan. Menurutnya, Pochettino dan Mou adalah dua sosok manajer yang punya gaya berbeda, namun tetap luar biasa.
''Saya dan Mourinho punya periode panjang karena saya absen karena cedera, menyaksikan tim dari pinggir lapangan dan kami punya waktu untuk mengenal satu sama lain. Kami membangun hubungan yang baik dan kami sering bicara,'' ungkap Kane, dikutip dari Standard, Rabu (15/7).
Dari intensitas mengobrol itulah Kane bisa tahu bahwa Mourinho hanya memikirkan kemenangan. Spurs, yang kini berada di peringkat delapan, akan menghadapi Newcastle, Kamis (16/7) dini hari. The Lilywhites masih punya peluang mendapatkan tiket Liga Europa jika bisa mengambil tiga poin dari the Magpies.
Menurut Kane, jika timnya gagal lolos ke kompetisi Eropa, hal itu akan sangat memalukan, mengingat performa lima sampai enam tahun ke belakang. ''Tidak bermain di Eropa itu akan jadi kekecewaan yang besar,'' kata penyerang sekaligus kapten timnas Inggris tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
