REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China menangguhkan impor daging sapi dan unggas dari dua pabrik di Brasil, karena pandemi virus korona. Sebelumnya China telah memblokir pengiriman dari enam pabrik pengemasan daging di Brasil.
China adalah pembeli terbesar daging sapi, ayam, dan babi dari Brasil. Permintaan penangguhan ekspor daging ke China telah disampaikan kepada Kedutaan Besar Brasil di Beijing.
Seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, surat dari otoritas China meminta informasi terkait 12 pabrik pengolahan daging apakah terpapar infeksi virus Corona.
Kementerian Pertanian Brasil belum memberikan tanggapan terkait penangguhan itu. Namun sebelumnya, Menteri Pertanian Brasil, Tereza Cristina Dias mengatakan, tidak ada bukti bahwa virus corona ditularkan dalam makanan.
Brazilian Animal Protein Association (ABPA) mengatakan, industri daging Brasil telah mengambil tindakan pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah virus Corona sejak 12 Maret. Presiden ABPA, Fransisco Turra membantah rumor bahwa virus Corona dapat menyebar di pabrik pengolahan daging. "Virus itu tidak berasal dari pabrik daging," ujar Turra.
Turra mengatakan, penangguhan ekspor daging ke China dapat melukai industri pengolahan daging Brasil. Menurutnya, tes cepat untuk mendeteksi infeksi korona pada daging tidak seakurat pengujian PCR.