REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengungkapkan bahwa pasukan Armenia kembali menyerang wilayahnya di kota Tovuz pada Kamis pagi (16/7).
Tentara Armenia menghantam tiga desa di kota tersebut dengan senjata berat dan peluru mortir. Pernyataan dari Kemhan Azerbaijan menyatakan sejauh ini tidak ada warga sipil yang menjadi korban akibat serangan tersebut.
Pihak berwenang menyebut bentrokan masih berlanjut di wilayah itu dan situasi di sana telah dikendalikan oleh tentara Azerbaijan.
Drone Armenia ditembak jatuh
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengumumkan pasukannya telah menembak jatuhsebuah drone pengintai Armenia tipe X-55, yang terbang di atas wilayah Tovuz. Kementerian Azerbaijan itu juga membagikan foto-foto drone yang berhasil dijatuhkan oleh tentaranya.
Armenia lakukan serangan yang sama pada 12 Juli
Pada 12 Juli, tentara Armenia berusaha menyerang titik-titik Azerbaijan di wilayah Tovuz, perbatasan kedua negara. Namun Armenia terpukul mundur setelah tentara Azerbaijan menanggapi upaya serangan tersebut.
Dalam bentrokan di perbatasan, empat tentara Azerbaijan, satu di antaranya berpangkat letnan, terbunuh dan empat lainnya terluka.
Setelah itu, tujuh tentara Azerbaijan, satu di antaranya berpangkat mayor jenderal, tewas dalam bentrokan yang berlanjut pada hari-hari berikutnya.
Dalam serangan balasan, para pejabat Azerbaijan mengatakan hampir 100 tentara Armenia terbunuh.