REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Seorang pengusaha Turki pemilik hotel di distrik Fatih, daerah Hagia Sophia berada, akan memberikan akomodasi tempat tinggal bagi mereka yang datang dari luar Istanbul untuk menyaksikan pembukaan Masjid Hagia Sophia pada Jumat 24 Juli.
Abdurrahman Baysoy, pemilik Hotel Baykal di Fatih, mengungkapkan hotelnya tidak akan menerima biaya akomodasi alias gratis untuk para pengunjung Hagia Sophia yang datang dari luar Istanbul untuk menyaksikan hari bersejarah itu.
Baysoy mengaku dirinya memberikan layanan akomodasi secara gratis di hotelnya yang memiliki 25 kamar dan 60 tempat tidur itu karena dia ingin melakukan sesuatu hal yang bermanfaat bagi Masjid Hagia Sophia.
Pada hari pembukaan Hagia Sophia, kata Baysoy, hotel dia tak akan menerima reservasi baru dan pemesanan untuk semua kamar, karena akan dikhususkan untuk menyambut tamu baik domestik dan maupun mancanegara yang akan berkunjung ke Masjid Hagia Sophia pada 24 Juli.
"Kami melihat ini sebagai sebuah hutang dan tanggung jawab kami. Ini adalah momen bersejarah dan dianggap sebagai penaklukan Istanbul yang kedua,” tutur dia.
“Para tamu kami dapat tinggal pada hari di mana mereka akan menyaksikan momen bersejarah, dan mereka dapat meninggalkan hotel kami pada hari Sabtu 25 Juli.”
Masjid Hagia Sophia akan dibuka untuk umum sebagai tempat ibadah dengan pelaksanaan Salat Jumat perdana pada 24 Juli setelah jeda 86 tahun menjadi museum.
Sekitar 1.500 orang dapat melaksanakan Salat Jumat secara bersamaan pada upacara pembukaan di bagian dalam dan luar bangunan bersejarah itu.
Tokoh petinggi Turki seperti Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahceli akan hadir dalam acara pembukaan masjid itu.