REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Masjid Hagia Sophia siap dibuka untuk sholat Jumat untuk pertama kalinya dalam 84 tahun. Dalam konferensi pers, Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan semua orang menantikan sholat Jumat ini dengan antusias.
Sambil menekankan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona, Yerlikaya mengatakan ada lima tempat yang dibuka untuk jamaah agar tidak terjadi kerumunan. Yerlikaya menambahkan pintu gerbang sudah mulai dibuka dari pukul 10.00 pagi waktu setempat.
"Pintu gerbang untuk jamaah akan disediakan setelah polisi memeriksa 11 titik yang berbeda," kata Yerlikaya seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (24/7).
Demi keamanan, sejumlah jalan dan jalur metro menuju Hagia Sophia akan ditutup sebelum dan saat sholat Jumat. Selama pandemi Covid-19, kata Yerlikaya, semua jamaah wajib membawa masker dan sajadah masing-masing dari rumah.
Jamaah juga diharapkan untuk bersabar dan memahami langkah-langkah perlindungan dari virus dan membuat prosesi ibadah lancar. Hagia Sophia adalah salah satu destinasi pariwisata Turki paling terkenal, baik di kalangan wisatawan lokal maupun internasional.
Saat masih menjadi museum, UNESCO menobatkan Hagia Sophia sebagai cagar budaya internasional pada 1985. Tempat ini menjadi gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Istanbul dan menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934 sebelum akhirnya menjadi museum selama 86 tahun.
Pada 10 Juli lalu pengadilan Turki mencabut dekret kabinet tahun 1934 yang menjadikan Hagia Sophia sebagai museum. Putusan tersebut mengembalikan Hagia Sophia sebagai masjid setelah 86 tahun.