Jumat 24 Jul 2020 15:43 WIB

Gadis India Dilecehkan di Pusat Karantina Covid-19

Polisi India telah menangkap pelaku pelecehan seksual di pusat karantina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Seorang anak perempuan berusia 14 tahun di pusat karantina Covid-19 Delhi, India, diduga mendapatkan pelecehan seksual oleh pasien lain pada 15 Juli. Polisi mengatakan, pelaku dan rekannya yang merekam kejadian tersebut telah ditangkap, Kamis (23/7).

"Terdakwa telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan tetapi akan tetap dalam perawatan institusional sampai mereka pulih dari infeksi," kata pejabat senior, Parvinder Singh.

Baca Juga

Korban, pelaku, dan perekam merupakan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan. Mereka  berada di karantina di pusat Covid-19 terbesar di India dengan fasilitas dengan 10 ribu tempat tidur.

Laporan The Indian Express menyatakan, polisi menjelaskan bahwa mereka telah memasukan pengajuan kasus terhadap kedua pria itu. Polisi juga sedang menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut.

Menurut laporan beberapa media lokal yang dikutip BBC, serangan terhadap korban diduga terjadi di kamar mandi. Pihak berwenang dipanggil setelah gadis itu melaporkan kejahatan tersebut kepada seorang anggota keluarga yang berada di tempat karantina bersamanya.

Laporan pelecehan seksual ini bukan pertama kalinya terjadi dari dalam fasilitas karantina di India. Pekan lalu, seorang wanita diduga diserang saat dikarantina di sebuah pusat di Mumbai dan seorang pria ditangkap di Patna di negara bagian Bihar setelah seorang anak di bawah umur dilaporkan diperkosa di dalam ruang isolasi di kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement