Ahad 26 Jul 2020 12:23 WIB

Badai Hanna Menerjang Texas

Gubernur Texas mengakui wabah virus Covid akan mempersulit pekerjaan layanan darurat.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Teguh Firmansyah
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Badai Hanna telah mendarat di Texas selatan. Otoritas AS memperingatkan gelombang badai tersebut akan membawa angin kencang, dan hujan lebat yang dapat mengancam jiwa.

Gubernur Texas, Greg Abbott mengeluarkan deklarasi bencana untuk 32 wilayah di Texas. Abbott mengakui wabah virus corona akan mempersulit pekerjaan layanan darurat.

Badai Hanna menerjang Pulau Padre pada Sabtu (25/7), dan pada Ahad (26/7). Badai menghancurkan daerah antara Corpus Christi dan Brownsville. Dengan kecepatan angin hingga 145km/jam, badai ini dapat menerbangkan atap rumah.

Seperti dilansir di BBC, Ahad (26/7) dijelaskan, Hanna adalah badai Kategori Satu, level terendah pada skala lima langkah Saffir-Simpson. "Setiap badai adalah tantangan besar. Tantangan ini rumit dan membuat lebih parah, melihat bahwa ia menyapu daerah yang merupakan daerah paling menantang di negara bagian untuk Covid-19."kata Gubernur Abbott.

Pusat Badai Nasional AS (NHC) memperingatkan bahwa gelombang badai yang mengancam jiwa akan berlanjut di sepanjang bagian pantai Texas dari Port Mansfield ke Sargent. Badan ini mendesak warga setempat untuk mengikuti saran yang diberikan oleh layanan darurat. Badai diperkirakan sebagian besar mengitari wilayah Houston.

Secara terpisah, Badai Douglas dengan angin maksimum hingga 90 mph mendekati Hawaii di Pasifik. NHC memperingatkan angin yang merusak, curah hujan tinggi dan ombak tinggi yang berbahaya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement