REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Kasus Covid-19 di Amerika Latin telah melampaui jumlah infeksi gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Berdasarkan perhitungan Reuters pada Ahad (26/7), lonjakan infeksi Covid-19 terjadi di Brasil, Meksiko, Peru, Kolombia, dan Argentina.
Jumlah kasus yang terus merangkak naik membuat Amerika Latin menjadi wilayah yang paling terkena dampak pandemi secara global. Wilayah tersebut menyumbang 26,38 persen kasus di seluruh dunia.
Amerika Latin mencatat 4.327.160 kasus virus corona dibandingkan dengan jumlah kasus gabungan antara AS dan Kanada yang mencapai 4.308.495. Hingga kini, AS masih menjadi negara tertinggi dengan jumlah kasus lebih dari 4,2 juta dan 146 ribu kematian.
Brasil menempati urutan kedua dengan 2,4 juta kasus virus corona dan hampir 87 ribu kematian. Sementara Meksiko, Peru, dan Chile juga masuk dalam sepuluh besar negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak.
Menurut hitungan Reuters, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di dunia mencapai lebih dari 16,1 juta. Para ahli kesehatan mengatakan jumlah kasus dan kematian tertinggi terjadi di negara-negara dengan kapasitas pengujian terbatas.