REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Hong Kong akan mengumumkan pembatasan lanjutan bagi sektor ekonominya untuk mengekang lonjakan kasus Covid-19, Senin (27/7). Pembatasan tersebut termasuk larangan total makan di restoran dan kewajiban memakai masker di luar ruangan.
Saluran televisi lokal, Cable Tv dan Now Tv, mengatakan aturan baru ini akan mulai berlaku Rabu (29/7) waktu setempat. Sebab pihak berwenang memperingatkan lebih dulu yang merupakan periode kritis untuk mengandung virus.
Ini akan menjadi pertama kalinya Hong Kong benar-benar melarang makan di restoran. Sejak akhir Januari, lebih dari 2.600 orang telah terdeteksi terinfeksi Covid-19 di Hong Kong, sekurangnya 19 di antaranya telah meninggal.
Dilansir Channel News Asia, kematian terakhir terjadi pada pasien seorang wanita berusia 76 tahun pada Ahad (26/7) malam waktu setempat. Pasien dengan penyakit kronis itu dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth pada 21 Juli karena batuk dan sakit perut.
Setelah tampaknya mengakhiri transmisi lokal selama beberapa pekan, infeksi baru di Hong Kong telah mencapai angka tiga kali lipat setiap hari. Hal ini pun memicu kekhawatiran bahwa wabah baru menyebar di luar kendali. Lebih dari 1.000 infeksi telah dikonfirmasi sejak awal Juli atau lebih dari 40 persen dari total sejak virus pertama kali menyerang kota pada akhir Januari.