REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Wali merilis video klip lagu "Serpihan Hatiku", Senin (27/7). Tayangan yang sudah tersedia di akun Youtube Nagaswara itu membahas komitmen, hal paling sakral dalam kehidupan berumah tangga.
Sekalipun hati bisa hancur menjadi serpihan, komitmen untuk tetap mencintai pasangan harus tetap dipegang teguh. Setidaknya, itulah gambaran kisah yang ingin disampaikan Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), dan Ovie (kibor).
Klip dibintangi oleh pesinetron Ahmad Affandi dan penyanyi Ully Moch. Gitaris Wali, Apoy, sekaligus pencipta lagu, mengatakan konsep video klip "Serpihan Hatiku" lahir dari diskusi panjang antara Wali, Nagaswara, dan sutradara Arwin W.
Menurut Apoy, video klip sangat sesuai dengan muatan lagu "Serpihan Hatiku". "Penggambaran visualnya sangat selaras dengan apa yang kami inginkan, juga apa yang terdapat dalam lagu," kata Apoy lewat pernyataan resminya.
Tayangan memunculkan plot twist yang menurut Apoy sangat menarik. Alur ceritanya melahirkan hal-hal tak terduga sehingga akhir ceritanya sulit ditebak. "Ujungnya di-twist, yang dipikir A justru B, juga sebaliknya," ungkap Apoy.
Musisi 41 tahun bernama lengkap Aan Kurnia itu berharap, kisah dalam video klip dan lagu bisa menjadi pelajaran. Meski gambaran ke depan yang ada dalam video klip itu hanya halusinasi salah satu pihak, tapi komitmen harus tetap dijaga.
"Ini lebih kepada halusinasi seorang terhadap pasangannya. Harapannya sih enggak kayak begini. Tapi ini juga jadi satu simbol, sehancur apapun hati kita, tapi kita akan tetap mencintai pasangan kita," tutur Apoy.
Wali telah terlebih dahulu merilis lagu sebagai single pada Maret 2020. Tembang juga termuat dalam album Wali 20.20. Namun, aransemen musik untuk lagu "Serpihan Hatiku" mengalami sejumlah perubahan di video klip terbaru Wali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
