REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Presiden sementara Bolivia Jeanine Anez pada Selasa (28/7) mengatakan bahwa ia telah pulih dari penyakit infeksi virus corona baru (Covid-19) dan kembali bekerja.
"Saya mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati untuk cinta dan dukungan selama saya mengalami penyakit virus corona. Rakyat Bolivia adalah keluarga yang hebat. Kita akan bergerak maju," kata Anez dalam cicitannya di Twitter.
Anez, 52 tahun, mengatakan pada 9 Juli bahwa ia positif terjangkit virus corona baru dan akan tetap menjalani isolasi di kediaman presiden. Anez adalah mantan senator konservatif yang menjabat posisi presiden Bolivia pada November lalu setelah pengunduran diri mantan Presiden Bolivia Evo Morales yang adalah anggota sayap kiri.
Beberapa pejabat pemerintah Bolivia, termasuk menteri kesehatan, dinyatakan positif terkena virus corona baru. Negara Amerika Selatan itu telah mencatat 69.429 kasus Covid-19 dan 2.583 kematian, menurut data terbaru pemerintah Bolivia.
Anez adalah kandidat dalam pemilihan presiden Bolivia mendatang yang telah diundur pelaksanaannya pada 18 Oktober ketika negara itu berjuang melawan pandemi virus corona baru.