Rabu 29 Jul 2020 21:55 WIB

Tiga Hari Berturut-Turut Nol Kasus Covid-19 di Lampung

Meski nol kasus, Dinkes Lampung ungkap ada 5 orang suspek Covid-19

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Selama tiga hari berturut-turut, tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung. Jumlah pasien terkonfirmasi positif tetap 252 orang, selesai isolasi 206 orang, meninggal dunia 12 orang.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Selama tiga hari berturut-turut, tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung. Jumlah pasien terkonfirmasi positif tetap 252 orang, selesai isolasi 206 orang, meninggal dunia 12 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Selama tiga hari berturut-turut, tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung. Jumlah pasien terkonfirmasi positif tetap 252 orang, selesai isolasi 206 orang, meninggal dunia 12 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung merilis, Rabu (29/7), jumlah kasus suspek sebanyak 3.381 orang, kasus lama 3.376 orang, kasus baru 5 orang. Dinkes Lampung baru merilis data Covid-19 dengan istilah baru yang tidak menggunakan istilah ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), dan pasien positif.

“Sudah dua hari tidak ada kasus baru terkonfirmasi positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana dalam konferensi pers di Bandar Lampung, Rabu (29/7).

Dia mengatakan, terdapat kasus suspek baru sebanyak 5 orang, terdiri dari 3 orang dari Kota Bandar Lampung, 2 orang dari Kabupaten Lampung Timur. Kasus kematian konfirmasi tidak ada tetap 12 orang, juga yang selesai isolasi (sembuh) tidak ada penambahan.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, jumlah total pemeriksaan sampel swab yang diperiksa empat alat PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah Lampung, RSUD Abdul Moeloek, Balai Veteriner Lampung, Balai POM, dan juga tiga alat tes cepat di RSUD Menggala, RSUD A Yani dan RSUD Pringsewu, dan 1 alat juga di RSUD Abdul Moeloek.

“Total kumulatif swab yang diperkiksa 4.143 sampel swab, yang positif 356 sampel swab, 3.787 sampel swab. Pemeriksaan pada 28 Juli 2020 sebanyak 43 sampel swab, tidak ada konfirmasi positif yang baru,” katanya.

Dia mengatakan, semua pihak menyiapkan diri untuk menghadapi gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Lampung dengan cara tiga strategi. Pertama, meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi dengan cara perluas tes dan kontak tracing.

Kedua, meningkatkan untuk mencegah dengan cara memperketat protokol kesehatan dan penjagaan pintu masuk ke Provinsi Lampung. Ketiga, meningkatakan kapasitas untuk merespon dengan meningkatkan kapasitas surveilans, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Dari 15 kabupaten/kota, berdasarkan data Dinkes Lampung pada Rabu (29/7) merilis, zona kuning penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung 12 daerah. Sedangkan zona merah dan oranye tidak ada, dan zona hijau tiga daerah.

Ke-12 zona kuning tersebut, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Barat,Tanggamus, Pringsewu, Tulangbawang Barat, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Timur, Pesisir Barat, Kota Metro, Pesawaran, dan Kota Bandar Lampung. Dua daerah terakhir Pesawaran dan Kota Bandar Lampung sebelumnya zona oranye. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement