REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Lebanon telah memutuskan untuk mengajukan keluhan resmi kepada Dewan Keamanan PBB atas serangan Israel ke wilayah selatan negara itu. Dalam konferensi pers, menteri luar negeri Lebanon mengatakan pemerintah mengutuk serangan itu dan akan mengadukan Israel ke DK PBB.
Nassif Hitti mengatakan pemerintah Lebanon mengutuk serangan itu dan akan mengajukan keluhan kepada DK PBB. "Lebanon tetap berkomitmen untuk implementasi Resolusi 1701 DK PBB, sekaligus memperjuangkan haknya untuk membela diri," tegas Hitti.
Pada Senin, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka meledakkan bom di Kota Kafr Shuba yang terletak di perbatasan Israel-Lebanon. Lewat sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan pasukannya "berhasil menggagalkan upaya infiltrasi Hizbullah" di wilayah Jabal Ros.
"Tidak ada bentrokan di perbatasan selatan Lebanon," tegas Lebanon membantah klaim militer Israel.
Dalam beberapa hari terakhir, tentara Israel mengumumkan akan mengerahkan bala bantuan militer ke perbatasannya dengan Lebanon.