REPUBLIKA.CO.ID, MUGLA/CANAKKALE - Penjaga Pantai Turki menyelamatkan 74 pencari suaka yang terkatung-katung di perairan Turki pada Rabu. Mereka dikerahkan ke area itu setelah 18 pencari suaka meminta bantuan di distrik Marmaris, barat daya Provinsi Mugla.
Kelompok pencari suaka itu mencoba berlayar memasuki Yunani dengan menggunakan dua rakit, tetapi ditolak masuk oleh Penjaga Pantai Yunani dari Cape Kadirga. Setelah dievakuasi, mereka pun dibawa ke kantor migrasi provinsi.
Tak lama setelah itu, penjaga pantai menyelamatkan 43 pencari suaka lainnya yang mencari bantuan dari Cape Degirmen di Mugla. Secara terpisah, penjaga pantai juga menyelamatkan 13 pencari suaka yang berangkat dengan perahu karet dari Pantai Ayvacik di Canakkale, Turki barat laut, dalam upaya untuk mencapai Yunani.
Turki telah menjadi titik transit utama bagi para pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan. Awal tahun ini, Turki mengkritik Uni Eropa yang gagal menepati janji mereka yang ditetapkan dalam Kesepakatan Migran 2016.
Saat ini Turki menampung hampir empat juta warga Suriah, lebih banyak dari negara lain di dunia.