REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pandemi virus corona terus mengambil korban di di Kuwait, Lebanon dan Aljazair pada Sabtu (1/8).
Kuwait
Kementerian Kesehatan Kuwait melaporkan tambahan enam kasus kematian dan 770 kasus infeksi baru dalam 24 jam terakhir. Sementara dilaporkan juga 491 kasus pemulihan. Jumlah total kasus di negara Teluk itu meningkat menjadi 67.448, termasuk 453 kematian, dan 58.525 pemulihan.
Lebanon
Di Lebanon, ada dua kasus kematian baru dan 175 kasus positif baru yang dilaporkan Kementerian Kesehatan. Korban tewas di negara itu mencapai 61jiwa dan jumlah total kasus mencapai 5.730.
Aljazair
Kementerian Kesehatan Aljazair melaporkan 13 kasus kematian baru dan 556 kasus positif baru selama 24 jam terakhir. Korban tewas di negara itu mencapai 1.223 dan jumlah kasus naik menjadi 30.950, termasuk 20.988 kasus pemulihan.
Uni Emirat Arab
Di UAE, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi 254 kasus baru dan 346 kasus sembuh. Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi di negara itu mencapai 60.760, termasuk 351 kematian, dan 54.225 pemulihan.
Palestina
Setidaknya 323 kasus baru dilaporkan di Palestina, kata sebuah pernyataan oleh otoritas kesehatan. Korban tewas mencapai 85 orang. Jumlah kasus positif mencapai 15.555 di tanah Palestina yang diduduki, termasuk Jerusalem Timur. Sementara sebanyak 6.598 kasus pemulihan juga dilaporkan.
Qatar
Di Qatar, Kementerian Kesehatan mendaftarkan 216 kasus baru. Sebuah pernyataan kementerian mengatakan jumlah total kasus di negara itu naik menjadi 110.911, termasuk 174 kematian, dan 107.578 pemulihan.
Yordania
Tidak ada kematian baru yang dilaporkan di Yordania, tetapi 15 kasus virus korona baru dilaporkan Kementerian Kesehatan negara tersebut. Hingga saat ini, 11 orang telah meninggal karena Covid-19, 1.208 orang telah terinfeksi, dan 1.094 pasien telah pulih, ujar pernyataan itu.
Di seluruh dunia
Pandemi virus corona telah merenggut lebih dari 680.500 jiwa di 188 negara dan wilayah sejak muncul di China Desember lalu. AS, Brasil, India, dan Rusia saat ini adalah negara-negara yang paling terdampak di dunia.
Hampir 17,64 juta kasus virus corona sudah dilaporkan dari seluruh dunia, dengan kasus pemulihan melebihi 10,36 juta, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins de AS.