REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Otoritas kesehatan Irak mencatat 63 kematian baru dan 2.447 kasus baru virus corona pada Ahad (2/8). Dengan demikian, total kasus yang dikonfirmasi menjadi 129.151 dengan kematian mencapai 4.868.
Selama libur Idul Adha, Irak memberlakukan jam malam dari 30 Juli hingga 9 Agustus. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, karena biasanya masyakat banyak yang bepergian ketika libur Idul Adha. Pusat kesehatan di seluruh negara Arab menghadapi kekurangan pasokan oksigen dan alat pelindung diri. Dalam hal ini, Komite Tinggi untuk Kesehatan dan Keselamatan Nasional mengarahkan Kementerian Kesehatan untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada investor yang ingin membangun pabrik oksigen di dalam negeri.
Selain itu, pasukan keamanan juga diperintahkan untuk melaksanakan keputusan komite termasuk pemakaian masker dan menjaga jarak sosial. Komite juga memutuskan pengenaan denda dan penyitaan kendaraan bagi warga yang melanggar protokol kesehatan.
Sementara itu, Arab Saudi mencatat 1.357 kasus baru dan 30 kematian akibat virus corona dalam satu hari. Jumlah tersebut menambah total keseluruhan kasus yang dikonfirmasi menjadi 278.835 dengan 2.917 kematian. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 240.081.