REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi telah mengangkat enam atase budaya baru dan tiga di antaranya adalah perempuan. Itu merupakan pertama kalinya Saudi menunjuk perempuan untuk mengisi posisi tersebut.
Tiga perempuan yang ditunjuk Menteri Pendidikan Arab Saudi Dr Hamd al-Sheikh untuk mengisi jabatan atase budaya adalah Dr Amal Fatani (atase budaya untuk Inggris), Dr Fahdah al-Sheikh (atase budaya untuk Irlandia), dan Dr Youssra al-Jazairi (atase budaya untuk Maroko)
"Keputusan menteri bertujuan meningkatkan kehadiran pendidikan dan budaya Kerajaan (Saudi) di tingkat internasional, mengaktifkan bidang kerja sama bersama, bertukar pengalaman ilmiah dan penelitian, mengoordinasikan beasiswa bagi siswa untuk belajar di Kerajaan, mengawasi siswa beasiswa di luar negeri dan memfasilitasi pendidikan mereka, melakukan perjalanan serta menginvestasikan kemampuan mereka untuk melayani negara dan berpartisipasi dalam pengembangan di masa depan," kata Saudi Gazette dalam laporannya, dikutip laman Al Arabiya, Senin (3/8).
Sebagai tiga perempuan pertama yang mengisi jabatan atase budaya, Dr Amal Fatani, Dr Fahdah al-Sheikh serta Dr Youssra al-Jazairi akan bekerja untuk membangun hubungan serta memperkuat kemitraan budaya antara Saudi dan negara-negara tempat mereka bertugas. Keputusan menunjuk mereka untuk menempati pos atase budaya sejalan dengan upaya Saudi meningkatkan pemberdayaan wanita.
Saudi memiliki misi meningkatkan persentase kaum perempuan dalam angkatan kerja. Saudi hendak menyediakan pekerjaan bagi satu juta perempuan di negaranya pada 2030 sebagai bagian dari rencana visi 2030-nya.