REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani menawarkan Lebanon bantuan untuk merawat korban luka ledakan Beirut. Rouhani mengatakan Teheran siap mengirimkan bantuan medis ke Lebanon.
"Dan juga menawarkan bantuan merawat korban luka dan bantuan medis yang dibutuhkan lainnya, kami berharap situasi insiden ini dapat berlalu dengan cepat dan kedamaian kembali ke Beirut," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, Rabu (5/8).
Sementara itu kantor berita Iran, IRNA melaporkan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyampaikan duka cita pada Menteri Luar Negeri Lebanon Charbel Wehbe melalui sambungan telepon. Dalam kesempatan itu Zarif juga menyampaikan kesiapan Iran membantu Lebanon. "Iran akan bersama rakyat dan pemerintah Lebanon di setiap level," kata Zarif seperti dikutip IRNA.
Lebanon diguncang ledakan besar yang menurut pemerintah berasal dari amonium nitrat. Bahan kimia yang mudah meledak itu disimpan di gudang pelabuhan selama bertahun-tahun.
Iran memiliki hubungan khusus dengan Lebanon. Iran disebut mendukung kelompok militer Hizbullah.