REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Irak mengumumkan akan mengirim minyak ke Lebanon setelah ledakan mengguncang ibu kota negara itu pada Selasa.
Menurut Kementerian Perminyakan Irak, sebuah tim yang dipimpin oleh Menteri Perminyakan Ihsan Abdul-Jabbar Ismail sudah tiba di Lebanon dan telah disambut oleh Perdana Menteri Hassan Diab.
Kapal tanker yang memuat minyak akan segera diberangkatkan dari Baghdad ke Beirut, bersama dengan bantuan medis.
Perdana Menteri Diab telah mengumumkan hari berkabung nasional pada Rabu. Insiden tersebut telah menewaskan 135 orang dan melukai 5.000 lainnya di Beirut dan pinggiran kota sekitarnya.
Ledakan itu mengguncang Lebanon yang tengah menghadapi krisis ekonomi terburuk.