REPUBLIKA.CO.ID, CHENNAI -- Bea Cukai India menyita kontainer berisi 750 ton amonium nitrat. Amoninum nitrat adalah nahan kimia yang meledak di Beirut, Lebanon pekan ini. Ledakan yang terjadi di sebuah hanggar di pelabuhan di Beirut tersebut menewaskan hampir 150 orang dan melukai 5.000 orang lainnya.
Puluhan orang masih menghilang dan sekitar 250 ribu warga kehilangan rumah yang layak dihuni.
Bea Cukai di kota pelabuhan Chennai yang terletak di utara India itu mengatakan amonium nitrat tersebut disimpan 20 kilometer dari kota.
"Kargo disita di tempat aman dan keamanan kargo dan keselamatan publik sudah dipastikan mengingat sifat kargo yang berbahaya," kata Bea Cukai Chennai dalam pernyataannya, Jumat (7/8).
Mereka menambahkan tidak ada pemukiman warga dalam jarak dua kilometer dari tempat penyimpanan kargo. Amonium nitrat kerap digunakan untuk pupuk dan bahan peledak yang digunakan industri penggalian India.
Bea Cukai mengatakan kargo itu diimpor oleh perusahaan India asal negara bagian Tamil Nadu, Amman Chemicals pada tahun 2015 lalu. Kargo disita saat tiba karena melanggar undang-undang impor.
"Perusahaan sudah diberi notifikasi berita acara dan kasusnya sudah diajukan," kata Bea Cukai Chennai.