REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pemerintah Ukraina pada Sabtu (8/8) mengatakan bahwa pihaknya untuk sementara menutup perbatasan dengan Krimea, guna mencegah penyebaran lebih lanjut virus corona.
Ketiga titik penyeberangan antara Ukraina daratan dan Krimea, yang didefinisikan oleh Ukraina sebagai wilayah pendudukan, akan ditutup mulai 9 Agustus sampai 30 Agustus, menurut pernyataan pemerintah. Hanya warga Krimea yang berkewarganegaraan Ukraina yang diperbolehkan memasuki Krimea.
Warga Ukraina yang secara permanen tinggal di daratan bakal diizinkan pulang ke rumah selama tiga pekan penutupan. Ukraina mencatat lonjakan stabil harian Covid-19 sejak akhir Juli. Sebanyak 1.489 kasus tambahan dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di negara tersebut kini mencapai 79.790 kasus dengan 1.879 korban meninggal.