BEIRUT -- Kabinet Lebanon, Senin (10/8), menghadapi tekanan makin kuat dari massa yang meminta mereka mundur. Unjuk rasa juga masih terus bakal digelar oleh massa yang marah setelah insiden ledakan di Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus dan menewaskan sekurangnya 200 orang. Pada Senin, Menteri Kehakiman Marie-Claude Najm dan Menteri Keuangan...
Berita Lainnya