REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Puluhan toko, bank, dan bisnis lainnya di Chicago dibobol pada Senin malam, menyebabkan kerusakan yang cukup parah di seluruh kota itu.
"Lebih dari 100 orang ditangkap setelah melakukan penjarahan dan terlibat baku tembak dengan polisi," ungkap juru bicara Kepolisian Chicago Tom Ahren.
Otoritas telah menangguhkan layanan kereta dan bus pascainsiden itu. Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, orang-orang tampak memasuki Walgreens, Macy's, Tesla, Lamborghini, Neiman Marcus, Saks Fifth Avenue, Coach, Apple, dan toko-toko lain di sepanjang Magnificent Mile.
Wali Kota Chicago Lori Lightfoot mengatakan penjarahan dimulai sekitar pukul 11 malam waktu setempat (0400GMT) dan berlanjut hingga pagi.
"Toko-toko yang menjadi target adalah sumber ekonomi kami yang sedang berjuang untuk pulih setelah karantina wilayah karena pandemi," kata dia lagi.