Rabu 12 Aug 2020 16:48 WIB

Korban Tewas Akibat Ledakan Lebanon Bertambah

Warga Lebanon turun ke jalan-jalan untuk berunjuk rasa memprotes pemerintah

Red: Nur Aini
Lebanon
Lebanon

 

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Jumlah korban tewas akibat ledakan besar di pelabuhan Beirut pekan lalu bertambah menjadi 171 jiwa.

Baca Juga

"Sekitar 40 orang masih belum ditemukan," ungkap Menteri Kesehatan Lebanon Hassan Hamad, Selasa (12/8).

Seusai pertemuan dengan pejabat WHO Rick Brennan, Hamad mengatakan lebih dari 1.500 orang membutuhkan perawatan, dan 120 di antaranya menjalani perawatan intensif. Militer Lebanon menerima sumbangan yang dikirim dari berbagai negara dan akan didistribusikan ke fasilitas medis di seluruh penjuru negeri.

Dua ledakan besar mengguncang Beirut Selasa pekan lalu yang disebabkan terbakarnya timbunan 2,750 ton amonium nitrat di gudang pelabuhan. Akibatnya, gedung-gedung di sekitar lokasi hancur dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal. Insiden itu terjadi di tengah krisis ekonomi dan pandemi Covid-19 yang menghimpit Lebanon.

Warga Lebanon turun ke jalan-jalan untuk berunjuk rasa memprotes pemerintah, meskipun Perdana Menteri Hassan Diab dan pemerintahannya telah mengundurkan diri.

*Ditulis oleh Mahmoud Barakat

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/korban-tewas-akibat-ledakan-di-ibu-kota-lebanon-capai-171-jiwa/1938960
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement