REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Ashu Dema, seorang ibu Ethiopia (69 tahun), sudah 53 kali ikut merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, termasuk Senin (17/8).  Ia merayakannya di Kedutaan Besar RI (KBRI) Addis Ababa, tempat ia bekerja selama lebih dari setengah abad. 

“Saya mulai bekerja disini ketika berusia 16 tahun. Saya selalu mengikuti upacara bersama staf KBRI yang lain. Saya juga membantu semua kegiatan peringatan HUT RI, terutama memasak,” kata Ashu usai upacara, Senin, di halaman KBRI Addis Ababa, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.     

Sementara itu, dua ibu Ethiopia lain yaitu Almaz Neguse dan Askale Wadarufael yang juga bekerja di KBRI Addis Ababa telah puluhan tahun pula mengikuti upacara bendera dan kegiatan peringatan HUT RI di KBRI Addis Ababa. 

Almaz telah mengikuti upacara HUT RI sebanyak 40 kali sedangkan Askale 30 kali. Ketiga ibu Ethiopia itu mengatakan senang sekali bekerja di KBRI Addis Ababa. Sayangnya, meskipun telah bekerja di KBRI lebih setengah abad, Ashu belum pernah berkunjung dan melihat Indonesia, demikian pula halnya Almaz dan Askale.  

“Kami cinta sekali dengan Indonesia, orangnya baik, sehingga kami senang bekerja di kedutaan ini,” kata mereka bertiga. 

Tahun 2019, ketiga ibu Ethiopia ini menerima piagam penghargaan dari Duta Besar RI atas dedikasi dan pengabdian mereka bekerja di KBRI Addis Ababa. Piagam tersebut diserahkan dalam acara khusus usai upacara bendera.  

“Ketiga ibu Ethiopia itu pintar berbahasa Indonesia dan mahir memasak berbagai jenis masakan Indonesia. Bahkan mereka juga mengajarkan beberapa orang Ethiopia memasak masakan Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur,  

“Upacara peringatan HUT RI tahun ini di KBRI Addis Ababa hanya diikuti oleh staf KBRI dan keluarga serta beberapa pimpinan perusahaan Indonesia di Ethiopia, karena adanya protokol pandemik Covid-19, " kata Al Busyra. "Tidak seperti tahun lalu, kami mengundang sekitar 100 pemuda Ethiopia, pengusaha dan sahabat Indonesia lainnya di Ethiopia.” 

Ikuti Whatsapp Channel Republika