Jumat 21 Aug 2020 13:37 WIB

Pasukan Turki Terus Jinakkan Bom Ranjau Haftar di Libya

Bom ranjau dan rakitan yang ditanam milisi Khalifa Haftar berhasil dijinakkan.

Penjinak ranjau (ilustrasi)
Penjinak ranjau (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki terus mengamankan atau meledakkan dengan aman bahan peledak rakitan dan ranjau yang ditinggalkan oleh pasukan Khalifa Haftar di Libya timur, kata Kementerian Pertahanan Nasional Turki pada Rabu. 

Sebuah video yang diposting oleh kementerian itu di Twitter menunjukkan peledakkan bom ranjau secara terkontrol oleh para ahli bom Turki.

"Staf kami bekerja dengan baik dalam membersihkan ranjau dan bahan peledak yang menimbulkan risiko besar bagi warga sipil," kata kementerian itu.

Pasukan Turki berada di Libya di bawah perjanjian kerja sama pertahanan dan keamanan yang ditandatangani kedua negara November lalu.

Menyusul penggulingan mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011, pemerintah Libya didirikan pada 2015 di bawah kesepakatan politik yang dipimpin PBB. 

Sejak April 2019, pemerintah diserang oleh pasukan Haftar, yang berbasis di Libya timur, dan lebih dari 1.000 orang tewas dalam kekerasan itu.

Baru-baru ini pasukan pemerintah membalikkan keadaan dan memaksa Haftar mundur.

Haftar mendapat dukungan dari Uni Emirat Arab, Mesir, dan Rusia, sementara pemerintah Libya yang diakui PBB didukung oleh Turki dan Qatar.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/pasukan-turki-terus-jinakkan-bom-ranjau-haftar-di-libya/1947569
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement