REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebuah pesawat ambulans telah terbang membawa tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, dari Siberia ke Berlin, Jerman. Dia akan mendapatkan perawat menyusul dugaan keracunan.
Dikutip dari BBC, Kepala Rumah Sakit yang merawat menyatakan, kondisi yang buruk membuat Navalny kritis dan kemungkinan tidak bisa dilakukan pemindahan.
Juru bicara Navalny menyebut keputusan petugas medis itu akan menjadi ancaman langsung bagi hidup Navalny.
Meski mendapatkan peringatan kondisi yang tidak memungkinkan, kepala Yayasan Perdamaian Jerman, Cinema for Peace, Jaka Bizilj, menyatakan, peralatan medis dan spesialis telah dipersiapkan di pesawat. Rumah sakit Charite Berlin siap untuk merawat kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin itu.
Jerman maupun Prancis mengatakan mereka senang membantu pengobatan Navalny. Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan Navalny dapat menerima semua bantuan dan dukungan medis yang dibutuhkan.
Sedangkan juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan, Kremlin akan membantu memindahkan Navalny ke luar negeri jika perlu. Pemerintah berharap dia cepat sembuh.
Sebelum kabar terbangnya pesawat ke Jerman, keluarga Nalvany ingin membawanya ke klinik lain untuk alasan keamanan. Juru Bicara Nalvany, Kira Yarmysh, menyatakan, dokter menolak mengeluarkan tokoh oposisi pemerintah Rusia ini untuk perawatan darurat di Eropa.
Navalny koma setelah jatuh sakit selama penerbangan pada Kamis (20/8). Timnya mencurigai ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam tehnya di kafe bandara saat akan melakukan penerbangan dari Siberia menuju Rusia.