REPUBLIKA.CO.ID, MAPUTO -- Badan bantuan pemerintah Turki memperkuat infrastruktur pusat sumber daya di Mozambik untuk membantu penelitian sejarah di negara itu.
Badan Kerja sama dan Koordinasi Turki (TIKA) mengembangkan proyek dan melengkapi pusat sumber daya di Universitas Eduardo Mondlane di Maputo, ibu kota negara Afrika Timur, menurut sebuah rilis.
Berbicara pada upacara pembukaan fasilitas pusat sumber daya, Alda Costa, kepala Departemen Hubungan Budaya universitas itu, mengatakan proyek tersebut akan mendukung penelitian tentang masa kolonial Mozambik.
“Kami senang melihat kerja sama yang dimulai dengan pameran foto yang diambil oleh relawan Turki dan Mozambik pada 2018,” kata Costa.
Koordinator Program Maputo TIKA Omer Faruk Mergen mengatakan mereka juga senang untuk mendukung proyek dalam penelitian sejarah Mozambik.