Jumat 28 Aug 2020 11:25 WIB

Dubai Tes Seluruh Staf dan Guru Sebelum Buka Sekolah

Uni Emirat Arab akan kembali membuka sekolah-sekolah di tengah pandemi Covid-19

Rep: Mabruroh/ Red: Christiyaningsih
 Seorang pekerja memeriksa sistem alat pengecekan suhu tubuh dan bilik disinfektan di Dubai, Uni Emirat Arab. Uni Emirat Arab akan kembali membuka sekolah-sekolah di tengah pandemi Covid-19. Ilustrasi.
Foto: AP/Jon Gambrell
Seorang pekerja memeriksa sistem alat pengecekan suhu tubuh dan bilik disinfektan di Dubai, Uni Emirat Arab. Uni Emirat Arab akan kembali membuka sekolah-sekolah di tengah pandemi Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab akan kembali membuka sekolah-sekolah di tengah pandemi Covid-19. Sebelum sekolah-sekolah tersebut di buka kembali, pemerintah akan mewajibkan seluruh staf sekolah dan guru, untuk menjalani tes PCR untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Sekolah-sekolah di Dubai dijadwalkan dibuka kembali pada 30 Agustus. Ini (tes dilakukan untuk) membuat nyaman semua orang di sekitar mereka," kata Ketua Dewan Direksi dan Direktur Jenderal Knowledge and Human Development Authority (KHDA), Abdulla Al Karam, dilansir Saudi Gazette pada Jumat (28/8).

Baca Juga

"Kita semua harus bersatu untuk memastikan bahwa kita mematuhi standar tersebut karena keselamatan kita penting dan keselamatan orang lain juga penting. Saya berharap mereka semua akan menikmati pengalaman kembali ke sekolah," sambungnya.

Ketua Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai, Sheikh Mansour bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, mengatakan pada Kamis bahwa pemerintah Dubai berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan virus untuk memastikan awal yang aman sebelum memulai tahun ajaran baru.

Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk membantu siswa melanjutkan studi mereka kembali tanpa meninggalkan prosedur dan protokol ketat yang diberlakukan untuk melindungi siswa dan staf di sekolah dan universitas.

Sheikh Mansour datang dan mengunjungi salah satu dari tujuh fasilitas pengujian Covid-19 yang disiapkan untuk staf sekolah swasta Dubai dalam persiapan menyambut tahun ajaran baru. Selama kunjungan di fasilitas pengujian di Jumeirah College, Sheikh Mansour diberi pengarahan tentang persiapan untuk menguji staf sekolah dan peralatan yang digunakan di fasilitas untuk memastikan penyaringan yang lancar dan aman.

Sheikh Mansour menekankan pentingnya KHDA bekerja sama dengan sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan. Kerja sama ini untuk menjamin lingkungan yang aman dan meningkatkan kesadaran di antara orang tua tentang pentingnya mengajarkan praktik pencegahan kepada anak-anak mereka.

Dalam kunjungannya, ia meninjau langkah-langkah preventif dan protokol yang akan diterapkan di sekolah. Sheikh Mansoor juga mengunjungi sejumlah ruang kelas untuk menilai prosedur keselamatan bagi siswa dan guru.

KHDA telah menyetujui rencana kesiapan sekolah individu yang diajukan oleh sekolah swasta di Dubai. Rencana tersebut menguraikan langkah-langkah keamanan, termasuk jarak sosial, pemeriksaan suhu, pelajaran olahraga, waktu istirahat, dan waktu mulai sekolah.

Sebagai bagian dari persiapan tahun ajaran baru, KHDA mengatakan mulai 30 Agustus stan akan didirikan di tiga pusat perbelanjaan di Dubai untuk mempromosikan kesadaran akan keselamatan dan mengatasi kekhawatiran orang tua.

Stan akan beroperasi satu pekan sekali di Mall of the Emirates, Mirdif City Center, dan Dubai Festival City Mall. Di sana, orang tua berkesempatan untuk bertemu dengan pejabat KHDA dan mendiskusikan cara-cara optimal agar anak-anak tetap aman selama berada di sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement