REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengklaim mendapatkan dukungan dari mayoritas negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk memulai kembali diplomasi dan negosiasi antarpihak yang berkaitan dengan aneksasi Palestina.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan permintaan dukungan itu disampaikan negara mayoritas negara anggota DK PBB saat Indonesia memimpin pertemuan virtual perkembangan Timur Tengah termasuk isu Palestina pada 25 Agustus lalu.
Retno mengatakan Indonesia menggarisbawahi bahwa hal terpenting bagi Palestina adalah solusi yang adil, damai dan komprehensif. "Saya sangat senang melihat suara Indonesia tersebut didukung oleh mayoritas negara anggota DK PBB," kata Retno pada saat konferensi pers virtual, seperti dilansir Anadolu Agency.
Negara-negara itu dalam pertemuan tersebut kata Retno, mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina berdasarkan solusi dua negara dan parameter internasional yang berlaku.