REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman mencegat dan menghancurkan pesawat tanpa awak bermuatan bahan peledak di bandara internasional Abha. Mereka juga berhasil menghancurkan kapal bermuatan bahan peledak yang dikendalikan jarak jauh di selatan Laut Merah.
Pada Senin (31/8) kantor berita Arab Saudi SPA melaporkan keduanya diluncurkan dan dikendalikan oleh kelompok pemberontak Houthi, kelompok yang didukung Iran dalam perang Yaman. Juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Malki mengatakan pencegatan drone menimbulkan pecahan di bandara. Tapi tidak ada yang terluka atau menimbulkan kerusakan apa pun.
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan ini. Stasiun televisi milik pemerintah Arab Saudi Al Ekhbariya, melaporkan lalu lintas udara di bandara Abha berjalan normal.
SPA mengutip Al-Malki yang mengatakan kapal bermuatan bahan peledak menimbulkan ancaman terhadap keamanan regional dan internasional, jalur perkapalan, serta perdagangan global. "Koalisi akan melanjutkan langkah pencegahan yang ketat terhadap milisi teroris ini dan menetralkan dan menghancurkan kemampuan yang dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan regional dan internasional," katanya.