Kamis 03 Sep 2020 04:03 WIB

Tur Gedung Putih akan Kembali Dibuka

Gedung Putih ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak enam bulan terakhir.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nidia Zuraya
Gedung Putih
Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Ibu Negara Melania Trump menyatakan bahwa Tur Gedung Putih akan kembali dibuka mulai 12 September 2020. Pembukaan ini dilakukan setelah gedung putih ditutup enam bulan imbas pandemi Covid-19.

"Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua pengunjung, telah ada kebijakan baru yang diterapkan yang sejalan dengan pedoman yang dikeluarkan oleh pejabat federal, negara bagian, dan lokal," demikian pernyataan dari kantor ibu negara dikutip dari CNN, Rabu (2/9).

Baca Juga

Penutup wajah akan diperlukan bagi mereka yang berusia di atas 2 tahun dan ukuran kelompok akan dibatasi hingga 18 persen dari kapasitas normal. Peserta akan diminta untuk menerapkan jarak sosial dan tur akan berlangsung dua hari seminggu, bukan lima, pada hari Jumat dan Sabtu.

Dimulainya kembali tur Gedung Putih terjadi ketika pemerintahan Trump berusaha melontarkan pembatasan sosial. Banyak museum DC-area tetap ditutup, namun, Kebun Binatang Nasional Smithsonian, yang sebagian besar berada di luar ruangan, dan lokasi Museum Udara dan Luar Angkasa Nasional Virginia terbuka untuk umum. Gedung US Capitol tetap ditutup untuk tur saat ini.

Sebelumnya Tur Gedung Putih ditutup berhenti pada 12 Maret ketika pandemi virus corona mulai menyebar ke seluruh Amerika Serikat. Orang-orang yang berniat melakukan tur Gedung Putih disambut oleh pesan yang mengatakan bahwa dengan alasan hati-hati tur publik telah ditangguhkan untuk sementara. Pesan itu tidak secara spesifik menyebut virus corona.

Saat ini, saat tur Gedung Putih kembali dibuka, anggota masyarakat yang ingin mengunjungi harus meminta tur dari masing-masing anggota Kongres lebih dari 21 hari sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement