REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Republik mengkritik Ketua House of Representative Nancy Pelosi karena pergi ke salon pada Rabu (2/9) di San Fransisco. Menurut Partai Republik, Pelosi telah melanggar aturan pembatasan sosial untuk mencegah penularan virus corona.
Video singkat yang menunjukkan Pelosi pergi ke salon pertama kali ditayangkan di saluran Fox News. Presiden Donald Trump menuding Pelosi telah melakukan kemunafikan. Trump menggunakan insiden tersebut untuk menyerang Pelosi.
“Pemilik Beauty Parlour pasti sangat tidak menyukai Crazy Nancy Pelosi. Menyerahkannya dalam rekaman, adalah masalah yang sangat besar," ujar Trump.
Di bawah aturan yang ketat, salon rambut di San Francisco masih dilarang untuk menerima pelanggan pada Senin (1/9). Sementara itu, salon di negara bagian lainnya sudah mulai buka. Pelosi mengatakan, dia datang ke salon dengan membuat janji sebelumnya.
Menurut Pelosi, pihak salon telah menyatakan bahwa membuat janji untuk perawatan rambut telah diizinkan. Secara singkat, Pelosi memberikan klarifikasi atas masalah tersebut kepada wartawan di San Fransisco. "Saya bertanggung jawab atas pembuatan janji untuk pergi ke salon," ujar Pelosi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika