REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Televisi Israel mengklaim bahwa negara teluk Bahrain akan melakukan kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, setelah Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam laporan dari Badan Penyiaran Publik Israel KAN, setelah Tel Aviv dan Abu Dhabi menandatangani kesepakatan untuk menormalisasi hubungan, Bahrain juga akan mengikuti UEA untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Laporan yang mengutip pernyataan seorang pejabat Israel yang tak ingin disebutkan namanya itu menyatakan bahwa perjanjian antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel diperkirakan akan ditandatangani di Washington pada pertengahan bulan ini.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo juga telah mengunjungi Bahrain bulan lalu dalam kunjungan ke Timur Tengah-nya untuk memediasi hubungan antara negara-negara Arab dengan Israel.